OLAHRAGA Selama 10 hingga 30 menit perhari dapat memperbaiki kualitas hidup wanita dengan kelebihan berat badan. Simpulan ini didasarkan pada hasil studi yang melibatkan 430 wanita yang rata-rata berusia 57 tahun, biasa disebut DREW (Dose Response to Exercise in post menopousal Woman).
Dalam Studi ini mereka secara acak dibagi menjadi empat kelompok. Tiga kelompok diminta melakukan olahraga selama 70 Menit, 135 menit dan 190 menit per minggu. Setiap mingu mereka berolahraga tiga hingga empat kali. Sementara satu kelompok yang lain tidak melakukan olahraga. Hasilnya diketahui kelompok wanita yang melakukan olahraga mengalami perkembangan dalam fungsi sosial dibandingkan kelompok yang tidak melakukannya. Mereka juga mengalami peningkatan kondisi kesehatan yang signifikan.
Statistik menunjukkan setelah enam bulan, para wanita tersebut mengalami peningkatan kondisi fisik hampir 7 %, fungsi fisik dan kesehatan 16,6 %, Vitalis 11,5 %, pekerjaan atau aktivitas lainnya 11,6 %, serta kesehatan emosional dan fungsi sosial lebih dari 5 %.
“ Hasil ini tidak ditunjukkan oleh studi-studi sebelumnya” kata Dr. Timothy S Church Direktur Penelitian Pennington Biomedical Research Center. “ Ini adalah studi pertama untuk mngetahui efek olahraga terhadap kualitas hidup wanita postmenopous secara luas. Ini juga menujukkan bahwa olahraga memberikan energi dan membuat anda merasa lebih baik. Penemuan ini dipresentasikan pada American Heart Association’s Conference on Nutrition, Physical Activity and Metabolism di Colorado baru-baru ini.
“ Wanita yang berpatisipasi dalam kelompok yang melakukan olahraga lebih banyak terlihat memiliki pergerakan sangat besar dalam skala kualitas hidup, demikian juga dengan yang melakukan olahraga yang hanya sedikit, tetap terlihat pergerakannya.”
Ini menunjukkan bahwa meski kita tidak dapat melakukan olahraga selama 1 jam atau lebih per hari, berolahraga selama 10-30 menit per hari ternyata juga bermanfaat. Jalan kaki setiap hari juga sangat baik. Hal ini bisa dilakukan bersama keluaraga ataupun teman.” Sedikit aktivitas fisik mampu memperbaiki kualitas hidup “ kata Angela Thompson dari Pennington Biomedical Research Center.
Dalam Studi ini mereka secara acak dibagi menjadi empat kelompok. Tiga kelompok diminta melakukan olahraga selama 70 Menit, 135 menit dan 190 menit per minggu. Setiap mingu mereka berolahraga tiga hingga empat kali. Sementara satu kelompok yang lain tidak melakukan olahraga. Hasilnya diketahui kelompok wanita yang melakukan olahraga mengalami perkembangan dalam fungsi sosial dibandingkan kelompok yang tidak melakukannya. Mereka juga mengalami peningkatan kondisi kesehatan yang signifikan.
Statistik menunjukkan setelah enam bulan, para wanita tersebut mengalami peningkatan kondisi fisik hampir 7 %, fungsi fisik dan kesehatan 16,6 %, Vitalis 11,5 %, pekerjaan atau aktivitas lainnya 11,6 %, serta kesehatan emosional dan fungsi sosial lebih dari 5 %.
“ Hasil ini tidak ditunjukkan oleh studi-studi sebelumnya” kata Dr. Timothy S Church Direktur Penelitian Pennington Biomedical Research Center. “ Ini adalah studi pertama untuk mngetahui efek olahraga terhadap kualitas hidup wanita postmenopous secara luas. Ini juga menujukkan bahwa olahraga memberikan energi dan membuat anda merasa lebih baik. Penemuan ini dipresentasikan pada American Heart Association’s Conference on Nutrition, Physical Activity and Metabolism di Colorado baru-baru ini.
“ Wanita yang berpatisipasi dalam kelompok yang melakukan olahraga lebih banyak terlihat memiliki pergerakan sangat besar dalam skala kualitas hidup, demikian juga dengan yang melakukan olahraga yang hanya sedikit, tetap terlihat pergerakannya.”
Ini menunjukkan bahwa meski kita tidak dapat melakukan olahraga selama 1 jam atau lebih per hari, berolahraga selama 10-30 menit per hari ternyata juga bermanfaat. Jalan kaki setiap hari juga sangat baik. Hal ini bisa dilakukan bersama keluaraga ataupun teman.” Sedikit aktivitas fisik mampu memperbaiki kualitas hidup “ kata Angela Thompson dari Pennington Biomedical Research Center.